Pendahuluan
Setiap perempuan memiliki bentuk tubuh yang unik, sehingga penting untuk mengetahui cara mengukur badan dengan benar sebelum membeli atau menjahit pakaian. Ukuran yang tepat akan membuat pakaian terasa nyaman, terlihat pas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Terlebih di era online shopping seperti sekarang, kemampuan untuk mengukur tubuh sendiri menjadi sangat krusial agar tidak salah beli.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana cara mengukur tubuh perempuan untuk keperluan pakaian, alat yang dibutuhkan, langkah-langkah pengukuran, serta tips tambahan agar hasil akhir benar-benar sesuai harapan.
Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai pengukuran, siapkan beberapa alat berikut:
-
Meteran jahit (Tape Measure)
Alat ini fleksibel dan dapat mengikuti lekuk tubuh. -
Cermin besar
Untuk memastikan posisi pengukuran tepat dan simetris. -
Pensil dan kertas atau catatan digital
Untuk mencatat hasil pengukuran. -
Pakaian ketat atau pakaian dalam
Agar pengukuran lebih akurat tanpa gangguan dari bahan pakaian longgar.
Bagian Tubuh yang Harus Diukur
Berikut bagian-bagian tubuh penting yang perlu diukur untuk membuat atau memilih pakaian perempuan:
1. Lingkar Dada (Bust)
Ukur bagian paling menonjol dari dada, biasanya sejajar dengan puting. Pastikan meteran tidak terlalu ketat atau longgar, dan tetap sejajar secara horizontal.
2. Lingkar Pinggang (Waist)
Ukur bagian tersempit dari pinggang, biasanya di atas pusar. Bisa juga dengan cara membungkukkan tubuh ke samping; bagian yang melipat adalah lokasi pinggang alami.
3. Lingkar Pinggul (Hip)
Ukur bagian paling lebar dari pinggul, biasanya 18-23 cm di bawah pinggang. Pastikan berdiri tegak dan tidak menahan napas.
4. Lebar Bahu (Shoulder Width)
Ukur dari ujung bahu kiri ke ujung bahu kanan melalui bagian belakang, mengikuti lekukan alami bahu.
5. Lingkar Lengan (Armhole)
Ukur sekeliling ketiak, atau area lingkar lengan yang akan menjadi lubang lengan pada pakaian.
6. Panjang Lengan (Sleeve Length)
Ukur dari ujung bahu hingga pergelangan tangan, dengan posisi tangan sedikit ditekuk.
7. Lingkar Leher (Neck Circumference)
Ukur mengelilingi dasar leher, tempat kerah baju biasanya berada.
8. Tinggi Badan (Body Height)
Dari puncak kepala hingga tumit saat berdiri tegak tanpa alas kaki.
9. Panjang Baju (Top Length)
Diukur dari bahu hingga panjang yang diinginkan, misalnya sampai pinggang atau paha.
10. Panjang Celana atau Rok
Untuk celana: dari pinggang hingga mata kaki.
Untuk rok: dari pinggang hingga panjang yang diinginkan, misalnya selutut atau semata kaki.
Langkah-Langkah Mengukur Tubuh Sendiri
Mengukur tubuh sendiri memang bisa jadi tantangan, tapi dengan mengikuti langkah-langkah berikut, kamu bisa melakukannya dengan akurat:
-
Gunakan cermin besar
Pastikan bisa melihat seluruh badan agar posisi meteran tepat dan tidak miring. -
Berdiri tegak dan rileks
Jangan menahan napas atau menegangkan otot, karena bisa membuat hasil pengukuran tidak akurat. -
Lakukan dua kali pengukuran
Catat dan bandingkan hasilnya untuk memastikan konsistensi. -
Gunakan bantuan orang lain jika memungkinkan
Terutama untuk bagian punggung atau panjang punggung atas ke bawah.
Tips Tambahan agar Ukuran Baju Sesuai
1. Kenali Bentuk Tubuhmu
Mengetahui apakah bentuk tubuhmu termasuk pear, apple, hourglass, atau rectangle akan membantumu menentukan potongan baju yang paling cocok.
2. Pilih Model Baju Sesuai Ukuran Dominan
Jika ukuran dada dan pinggul berbeda jauh, pilih baju yang mengikuti ukuran tubuh paling besar dan sesuaikan bagian lainnya lewat modifikasi atau sabuk.
3. Gunakan Size Chart dari Brand Tertentu
Setiap merek bisa punya standar ukuran berbeda, jadi bandingkan hasil pengukuranmu dengan size chart mereka.
4. Tambahkan Kelonggaran Jahit (Ease Allowance)
Tambahkan 2–4 cm untuk pakaian longgar seperti blouse, dan lebih sedikit untuk pakaian body fit.
5. Perhatikan Jenis Kain
Bahan elastis seperti spandex atau jersey bisa lebih fleksibel. Untuk bahan non-elastis, usahakan pengukuran benar-benar tepat agar tidak terasa sempit.
Contoh Penggunaan Ukuran untuk Pemilihan Baju
Kasus 1: Membeli Baju Online
Seseorang dengan ukuran bust 90 cm, waist 72 cm, dan hip 95 cm bisa memilih ukuran M jika chart brand sesuai, namun harus memperhatikan apakah baju tersebut body fit atau loose fit.
Kasus 2: Menjahit Kebaya
Untuk busana formal seperti kebaya, pengukuran harus sangat presisi. Gunakan pengukuran tambahan seperti panjang dada, panjang punggung, dan jarak antar payudara agar hasilnya sempurna.
Kesalahan Umum Saat Mengukur
-
Menggunakan meteran yang longgar atau tidak lurus
-
Menahan napas saat pengukuran lingkar dada atau pinggang
-
Tidak mencatat hasil dengan benar
-
Mengabaikan perbedaan ukuran antara sisi kiri dan kanan tubuh
-
Mengukur dengan pakaian tebal
Penutup
Mengukur tubuh dengan benar adalah langkah awal yang penting untuk memastikan pakaian yang kita kenakan pas, nyaman, dan mendukung penampilan. Baik untuk kebutuhan menjahit atau membeli pakaian secara online, pemahaman dasar tentang pengukuran tubuh perempuan sangat bermanfaat.
Luangkan waktu untuk mengenali bentuk tubuhmu, gunakan alat yang tepat, dan lakukan pengukuran secara teliti. Dengan begitu, kamu akan lebih percaya diri dalam memilih dan mengenakan pakaian yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidupmu.